MATERI SEMANTIK PADA KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
1. Pengertian semantik
Pengertian semantik
menurut parah ahli yaitu :
·
Menurut Charles morrist : Hubungan-hubungan tanda-tanda
dengan objek-objek yang merupakan wadah penerapan tanda-tanda tersebut.
a. Makna
leksikal, makna gramatika, dan makna pragmatis
b. Makna
denotasi dan makna konotasi
c. Makna
konseptual dan makna asosiatif
jawab:
a.
Makna leksikal : makna kata
berdasarkan yang sebenarnya. Oleh karena itu Makna leksikal bisa dilihat didalam sebuah kamus, apa yang
ada dikamus itulah makna leksial dari sebuah kata. Secara garis besar makna leksikal bisa kita telusuri juga
dari asosiasi dari kata tersebut, misalnya dari segi sinonim, homonim, antonim,
polisemi, kolokasi, metafora, idiom, meronimi, dan sebagainya. Dengan demikian,
makna leksikal juga termasuk dalam hal ini makna denotasi dan makna konotasi.
Buku ini berwarna hijau.
Buku- buku ini berwarna hijau
'Buku-buku' mengalami makna gramatikal karena terjadi
reduplikasi. Makna leksikalnya tetaplah sebuah buku, tetapi bedanya adalah
buku-buku berarti banyak buku, sedangkan pada kalimat (1) buku hanya berjumlah
tunggal. Dengan demikian
Makna Pragmatik : Makna
pragmatik adalah makna kata yang diperoleh dari situasi di mana saat sebuah
kalimat diujarkan. Oleh karena itu, makna pragmatis juga bisa dibilang dengan
makna kontekstual. Maksudnya adalah makna tersebut tergantung situasi dan
kondisi saat kalimat diujarkan.
Ibu : "Jam berapa sekarang, Yuni"
Yuni: "iya
bu…jam 9.."
Andi: "oke
Yun, aku pulang ya...sudah malam".
Di sini, Yuni
tidak langsung menjawab jam 9, tetapi, memberi tanda kepada ibunya bahwa ia
tidak akan lama lagi bersama temannya.
Dengan ilustrasi
di atas, kita bisa bedakan antara makna leksikal, makna gramatikal, dan makna
pragmatis. Makna leksikal adalah makna kata seperti yang ada di kamus, makna
gramatikal adalah makna yang diperoleh karena faktor gramatikal seperti
afiksasi dan reduplikasi, sedangkan makna pragmatis adalah makna berdasarkan
situasi dan kondisi saat kalimat diujarkan.
b.
Makna
denotasi dan makna konotasi
> Makna denotasi adalah makna yang
sebenarnya atau makna yang sesuai dengan pengertian yang dikandung oleh kata
sebuah kata.kata makan artinya memaksukan makanan atau memasukan sesuatu
kedalam mulut, dikunyah dan ditelan. Arti kata makan tersebut ialah makna
denotatife. Makna denitatif disebut juga makna umum.
contoh :
Panci
ibu memanas setelah tiga menit diletakkan di atas kompor. 'Memanas' bermakna
sebenarnya, yaitu mulai menjadi panas.
> Makna konoitasi adalah merupakan kata
atau kalimat yang mengandung makna yang tidak sebenarnya. Kalimat konotasi ini
memiliki frasa dan tidak langsung mengacu pada kalimat sesungguhnya.
Contoh :
Karena
besar kepala, Reno dijauhi teman-temannya. 'Besar kepala' bermakna sombong.
c. Makna konseptual dan assosiatif
> makna
konseptual adalah makna yang sesuai dengan konsepnya. Artinya makna yang bebas
dari assosiasi atau hubungan apapun.
Contoh
:
administrator
penjualan memastikan bahwa manajemen memiliki informasi terkini yang secara
akurat mencerminkan kinerja departeen penjualan dengan memproses pesanan
penjualan secara tepat waktu” konsep adalah manajemen.
>makna
assosiatif adalah makna yang memiliki sebuah kata yang berkenaan dengan adanya
hubungan kata itu dengan keadaan diluar Bahasa.
Contoh
:
Beralaskan bumi
dan beratapkan langit artinya tidak mempunyai rumah atau tempat tinggal.
a.
Sinonim dan antonym
b.
Homonim, homofon, dan homograf
c.
Hipernim dan hiponim
d.
Polisemi
jawab:
a.
*sinonim
adalah persamaan kata, yaitu dua kata atau lebih yang memiliki makna atau
maksud yang sama. Ada 2 macam sinonim yaitu : sinonim sama persis dan sinonim
mirip.
kredit = mencicil,
berdusta = berbohong
*antonym adalah lawan kata, yaitu dua
kata atau lebih yang memiliki makna yang berbeda atau bertentangan.
Contoh :
tinggi >< pendek,
kaya >< miskin
b.
Homonym, homofon, homograf
bulan (nama kalender atau nama satelit
).
genting (gawat atau atap rumah genting (situasi darurat atau atap
rumah)
Djarum' dengan 'jarum',
Rock' dan 'Rok
·
Homograf
adalah suatu kata yang
memiliki tulisan yang sama namun lafal danmaknanya berbeda.
Contoh :
Teras ( inti kayu ) – Teras ( halaman rumah )
- Pada bagian dalam inti kayu yang mati disebut dengan teras .
- Ayah lebih suka menghabiskan waktu di teras rumah daripada menonton tv.
· hipermin adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain.
Contohnya:
Berbagai perusahaan mengeluarkan beragam pasta gigi seperti pepsodent, siwak, close-up, ciptadent, formula, dll
Hipernim : pasta gigi
contoh :
Hiponim : pepsodent, siwak, close-up, ciptadent, formulamangga, jeruk, semangka, melon
d. Polisemi adalah relasi makna antar kata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda.
Akar pohon di halaman rumahku hampir merusak bangunan (akar dalam kalimat ini berarti bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah)
4. Perubahan makna dan contohnya
a. ameliorasi dan peyorasi
b. generalisasi dan spesialisasi
c. Asosiasi
jawab :
a. ameliorasi artinya sebagai peningkatan nilai makna dari makna yang biasa atau buruk menjadi makna yang baik.
Contoh ameliorasi :
Buta menjadi tunanetra
Meskipun kini telah menjadi buta, Andi tetap bersikeras menyelesaikan pendidikannya di Universitas A.
Meskipun kini telah menjadi tunanetra, Andi tetap bersikeras menyelesaikan pendidikannya di Universitas A.
Contoh peyorasi :
Kawanan” menjadi “Gerombolan
Polisi berhasil menangkap kawanan pencuri yang biasa beraksi di kawasan perumahan elit itu.
Polisi berhasil menangkap gerombolan pencuri yang biasa beraksi di kawasan perumahan elit itu.
b. generalisasi dan spesialisasi
*generalisasi adalah proses perubahan makan yang meluas
contoh :
Pak Baroto adalah bos di perusahaan tempat aku bekerja
Pak atau Bapak semula bermakna orang tua pria yang lazimnya menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah. Namun, makna tersebut telah diperluas oleh makna generalisasi, sehingga kata pak atau Bapak pada kalimat di atas adalah sebutan bagi pria yang dianggap umurnya lebih tua atau dihormati.
*spesialisasi adalah proses perubahan makna yang menyempit.
contoh :
Pembantu
Dia ditugaskan sebagai pembantu acara, agar acara ini lancar sampai akhir. (pembantu = seseorang yang ditugaskan untuk membantu pekerjaan).
Bi Inah telah bekerja sebagai pembantu di rumah ku semenjak aku kecil. (pembantu = asisten rumah tangga).
c. asosiasi adalah salah satu majas yang membandingkan dua hal yang pada hakikatnya berbeda namun secara sengaja dianggp sama atau mirip.
Kata "bunga" sering diartikan sebagai "gadis cantik",
Sri adalah salah satu bunga di desanya. Hal ini bermakna bahwa Sri adalah salah satu gadis cantik di desanya
d. sinestesia adalah salah satu majas yang mengungkapkan rasa dari suatu pancera indra pada objek atau suatukonsep yang dihubungkan dengan indra lainnya.
Perkataannya begitu pedas di telingaku
Biasanya, kata pedas identik dengan pancaindera pengecap, yaitu lidah. Sebab, hanya lidahlah yang mampu merasakan rasa pedas. Namun, kata pedas pada kalimat di atas mengalami pergeseran makna sinestesia, di mana kata tersebut malah dikaitkan dengan pancaindera pendengaran, yaitu telinga. Hal itu bisa di lihat dari kata di telingaku yang terletak setelah kata pedas.
Bu lurah makan besi.
Jawab:
Kalimat a “bu lurah makan tempe goreng”
Kaliamt b “ bu lurah makan besi
Sebabnya kaliamt
a contoh realisasi makna yang jelas dan kaliamt
b tidak mengandung makna yang sesungguhnya
poada fakta dan umumnya manusia tidak memakan besi.
Comments